Saat membisu adalah jawaban...
lidah ini kelu...
malu sekali menatap kedepan
pedih, sakit jarena tak ada jawaban
derai air mata pun tak mau keluar
hanya untuk meringankan rasa tersayat-sayat
Yaa Rabb....
janjiMU adalah benar
nikmaMU adalah benar
azabMU pun juga benar
syurgaMU benar
nerakaMU pun benar
begitu nista diri ini mengharap syurgaMU
tapi apakah diri ini mampu menahan siksa nerakaMU
ingat dunia,
ingat berbagai macam keindahan yang hanya sesaat
tapi mengapa aku menyanjungnya
seakan-akan aku hidup selamanya
sesalku tiada terkira Yaa Rabb...
ampuni aku Yaa Karim...
betapa aku sangat nista dihadapMU
akankah Engkau memadangku
walau hanya sebentar??
tapi aku tak mau sebentar
aku rindu padaMU
sebenar-benarnya rindu Yaa Rabb
tapi mata ini nanar tuk memandangMU
tangan ini begitu jauh untuk meraihMU
kaki ini terbelenggu untuk lari mengejarMU
Yaa Rabbi....
sungguh aku ingin mendekatiMU
sebenar-benarnya cinta kasihMU padaku
dzikirku padaMU tak kan lekang dari hatiku
walau bibir ini hanya bisa diam membisu...
karena aku tak ingin cintaku menjadi semu dihadapMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar