Jiwa ini lelah menerawang
angan-angan yang tiada kan datang
diluar itu hanya pasir
gemericik air memindahkan pasir itu dari tempat semula
diluar itu angin
yang kuasa menggugurkan daun dari rantingnya
indah itu semu,,,
khayalan kini menjadi kelabu
tak jelas hitam atau putih
seperti dirimu,
antara khayal dan nyata
ingin sekali menorehkan tinta diatas kertas itu
agar terlihat abadi
ah,,,,
ternyata air lebih kuasa menghanyutkan
dan meleburkan coretanku
kiasanku tanpa makna
ujung toreh kasih pedih
betapa munafiknya diri
melihat apa yang terjadi
tak ingin semua berakhir
kisahmu, kisahku kan abadi dihati ini
coretan hati yang pernah luka “e”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar